Bacaan hari ini: Matius 22
“Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” (Matius 22:14)

Survei membuktikan bahwa semakin lama orang Kristen ke gereja atau melakukan aktivitas rohani, semakin sulit seseorang untuk diubahkan. Alih-alih hatinya semakin mudah untuk diajar, kenyataan yang didapatkan malah sebaliknya.

Rupanya hal ini juga terbukti di masa lalu. Perikop yang kita baca menceritakan perumpamaan perjamuan kawin yang hendak menyindir para pemimpin agama (yang notabene pasti sering beribadah) yang sangat sulit untuk berubah. Hati mereka keras sehingga tidak dapat diajar. Ini ditunjukkan dengan penolakan perjamuan kawin anak raja yang diadakan raja sendiri, yang menggambarkan Yesus Kristus anak Allah yang datang ke dunia dan ditolak oleh pemimpin agama (ay. 3). Bukan saja ditolak, tapi juga dibunuhnya hamba-hamba yang mengundang mereka (mengacu kepada para nabi). Hal ini menyebabkan sang raja murka dan menghukum orang-orang yang menolak serta membunuh hamba-hambanya.

Selanjutnya raja mengundang semua orang yang ia temui untuk masuk ikut ke dalam perjamuan raja. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan ketika pemimpin agama gagal, maka Tuhan Yesus mengundang semua orang untuk menikmati anugerah-Nya tanpa terkecuali. Namun masih saja ada yang tidak mempersiapkan diri masuk dalam pesta itu, mereka yang tidak siap inipun akan mendapat hukuman dari raja. Ini menggambarkan bahwa undangan anugerah oleh Tuhan Yesus untuk semua orang direspons sedikit oleh orang-orang yang mau untuk diubahkan hatinya (ay. 12-13). Kepada mereka inilah dipercayakan kerajaan surga (ay. 14).

Bagaimana dengan kita merefleksikan cerita ini? Adakah kita didapati sama dengan orang yang siap untuk diundang perjamuan kawin dengan menjadi orang yang memiliki hati yang mau diajar atau justru kita didapati sama seperti orang yang menolak yaitu pemimpin agama Israel pada waktu itu? Jika kita telah menerima anugerah Tuhan dengan limpahnya, sudah seharusnyalah kita semakin sering beribadah tetapi juga semakin mudah untuk diajar dan berubah.

STUDI PRIBADI: Matius 22:1-14 adalah peringatan Allah akan orang-orang yang mengeraskan hati. Siapakah orang-orang yang dimaksud dan mengapa demikian?
POKOK DOA: Berdoalah agar semakin banyak orang boleh mendengar Injil sukacita dan diubahkan serta dipanggil dan dipilih-Nya. Kiranya anugerah Tuhan menolong mereka.