Bacaan hari ini: Mazmur 129-131
“Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.” (Mazmur 130:7)

LAI memberi judul perikop Mazmur 130 dengan, “Seruan dari dalam kesusahan.” Kita memang tidak tahu secara persis apa latar belakang dari pemazmur hingga menuliskan Mazmur ini. Di awal pemazmur mengatakan “dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan!” (ay. 1b). Dari sini terlihat seolah-olah pemazmur sedang menghadapi suatu kesusahan yang besar. Dalam kesusahan yang dialaminya itu, pemazmur menyadari, bahwa jangan-jangan karena dosa-dosanya kepada Tuhanlah sehingga ia mengalami kesusahan saat ini. Itulah sebabnya pemazmur memohonkan pengampunan kepada Tuhan. Karena pemazmur tahu bahwa Allah adalah Allah yang penuh kasih. Pemazmur yakin bahwa Allah akan memberikan pengampunan kepadanya. Itulah sebabnya pemazmur berkata, “tetapi pada-Mu ada pengampunan” (ay. 4a). Pemazmur juga yakin Tuhan akan segera menolongnya keluar dari kesusahan yang dialaminya karena ia percaya pada kasih setia Tuhan yang seringkali melakukan penyelamatan. Itulah sebabnya pemazmur mengatakan, “Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan” (ay. 7).

Kita mungkin pernah berada pada posisi yang dialami oleh pemazmur ini. Kita mungkin saat ini sedang mengalami kesusahan besar, misalnya sakit-penyakit yang tidak kunjung sembuh atau kerja dengan tekanan yang begitu berat (ditekan dari atas maupun dari bawah) atau juga ada masalah yang sampai sekarang belum selesai. Kita mungkin merasa, jangan-jangan kesusahan yang kita alami adalah karena dosa-dosa kita kepada Tuhan.

Seperti Firman Tuhan hari ini yang mengajarkan untuk mengakui dosa dan memohon pengampunan dari Tuhan, maka dari itu datanglah kepada Tuhan, akuilah dosa-dosa kita di hadapan Tuhan dan mohonlah pengampunan dari-Nya. Percayalah kepada Tuhan bahwa Tuhan akan memberi kita kekuatan dan jalan keluar untuk bisa melalui kesusahan yang sedang kita hadapi. Karena pada Tuhan ada kasih setia dan Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang dikasihi-Nya.

STUDI PRIBADI: Sudahkah kita menaruh pengharapan kita di dalam Tuhan? Sudahkah kita mengakui dosa-dosa kita di hadapan Tuhan?
POKOK DOA: Berdoalah minta pengampunan dari Tuhan atas dosa-dosa kita. Berdoalah juga meminta agar Tuhan memberi jalan keluar kepada kita dari permasalahan yang sedang kita hadapi sekarang.