“Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.” (2 Korintus 10:4)

Bacaan hari ini: 2 Korintus 10:1-11

Paulus mengalami masa-masa sulit dalam pelayanannya, khususnya pelayanan terhadap jemaat di Korintus, karena sekolompok orang memfinah dan menuduh Paulus adalah seorang yang hanya keras dan berani dalam suara, tetapi tidak berani atau lemah bila berhadapan muka. Lebih dari itu, Paulus juga dituduh bahwa pelayanannya adalah cara duniawi. Apa yang dituduhkan kepada Paulus ini merupakan cara untuk mempengaruhi jemaat Korintus agar mereka tidak lagi percaya dan tidak membuka diri terhadap pelayanan yang Paulus lakukan.

Jika dengan cermat membaca ayat demi ayat yang ditulis Paulus, dia menunjukkan otoritasnya sebagai rasul, yaitu dengan meruntuhkan keangkuhan dan tuduhan sekelompok orang, demi membangun jemaat yang ada di Korintus. Menarik sekali, untuk meruntuhkan keangkuhan dan tuduhan sekelompok orang itu, Paulus tidak perlu menggunakan cara-cara manusia, tetapi menggunakan cara rohani yang dikaruniakan Tuhan, itulah alasan Paulus berkata, “Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah.” Senjata rohani yang dahsyat dari Tuhan yaitu melalui kebenaran, keadilan, doa, iman, Firman Allah dan Roh Kudus (Ef. 6:13-18). Senjatasenjata rohani ini mampu menghancurkan berbagai argumen keangkuhan manusia di hadapan Tuhan, serta menghancurkan tembok-tembok yang dibangun Iblis, yang mencegah manusia mengenal Tuhan.

Sebagai orang percaya, seringkali kita menghadapi berbagai argumen keangkuhan orang-orang tertentu yang berusaha untuk meruntuhkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus, dan mungkin saja kita tergoda untuk menggunakan cara-cara sendiri agar kita bisa meruntuhkan setiap argumen yang ada, tetapi apapun cara itu, tidak ada cara lain yang bisa meruntuhkan dan menghancurkan, selain dengan menggunakan senjata rohani, karena kehidupan orang percaya diperlengkapi dengan senjata dari kuasa Allah, untuk kemajuan Injil sehingga iman orang percaya boleh tetap teguh di dalam Tuhan.

STUDI PRIBADI: Apa Anda tergoda memakai cara-cara manusia, daripada cara rohani dari kuasa Tuhan sebagai senjata meruntuhkan argumen keangkuhan orang tertentu?

Berdoalah: Tuhan Yesus, bersyukur karena Engkau memperlengkapi kami orang-orang percaya dengan kuasa dari-Mu. Pimpinlah dan tolong arahkan kami untuk menghargai apa yang sudah Engkau berikan pada kami, Amin.