Bacaan hari ini: Yehezkiel 15
“Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Ku lemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem.” (Yehezkiel 15:6)

Kayu bakar masih menjadi kebutuhan penting di beberapa daerah. Kayu bakar dapat digunakan untuk kebutuhan memasak maupun industri. Kayu bakar yang baik adalah kayu yang padat dan kering. Sedangkan kayu yang kecil, rapuh, tipis, dan tidak berisi, tidaklah menjadi alternatif pilihan karena kecenderunganya yang mudah habis terbakar.

Bangsa Israel merupakan bangsa kecil dengan kekuatan militer yang tidak ada apa-apanya bila dibanding dengan bangsa lain seperti Mesir dan Asyur. Dalam ketidaklayakannya itu, Allah memilih dan menunjukkan kasih sayang-Nya pada mereka. Namun bak bertepuk sebelah tangan, mereka bukannya meresponi kasih sayang Allah dengan terus hidup setia dan taat, mereka malah menyembah berhala dan segala dewa sembahan bangsa sekitarnya. Mereka diibaratkan sebagai kayu anggur yang kecil dan rapuh, yang mudah habis terbakar, dan tidak berguna. Tidak ada yang baik, yang bisa dihasilkan oleh mereka.

Ketidaksetiaan dan perbuatan mereka mendatangkan hukuman dari Allah. Yehekiel 15:6 menuliskan bahwa: “Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Kulemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem.” Hukuman itu untuk menegur dan mengingatkan siapa Allah yang seharusnya disembah. Israel Utara dan Selatan akan dihancurkan musuh. Yerusalem sebagai kota tempat bait Allah, diserang dan dihancurkan. Pembuangan tidak terelakkan. Negeri itu akan menjadi sunyi sepi (ay. 8).

Bercermin dari Israel—yang diumpamakan seperti kayu anggur yang tidak berguna, setiap orang percaya seharusnya terus mengingat dan menghidupi anugerah keselamatan melalui Yesus Kristus. Setiap orang percaya seharusnya terus tinggal di dalam Dia dan Firman-Nya sehingga mereka dapat terus tumbuh menjadi ranting yang kokoh dan tidak rapuh (lih. Yoh. 15:1-8).

STUDI PRIBADI: (1) Mengapa Israel disebut sebagai kayu anggur yang tidak berguna? (2) Bagaimana agar kita dapat tumbuh menjadi kayu yang kokoh?
POKOK DOA: Berdoalah agar jemaat Tuhan terus rindu untuk dapat mengenal Yesus dan firman-Nya sehingga dapat terus bertumbuh menjadi kayu yang kokoh.