Bacaan hari ini: Yehezkiel 36
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.” (Yehezkiel 36:26)

Dosa merasuk ke dalam kehidupan tiap manusia. Dosa kemudian menyebabkan manusia menerima murka Allah yang menyala-nyala dan kecenderungan hidup yang suka akan melakukan dosa. Sejak dalam kandungan hingga maut menjemput, tidak ada manusia yang kebal terhadap dosa. Dosa adalah persoalan utama manusia.

Apa yang dialami oleh manusia itu tidak terkecuali juga dialami oleh bangsa Israel. Bangsa Israel melakukan dosa dan kekejian kepada Allah; mereka melakukan penyembahan berhala (ay. 20), serta perbuatan-perbuatan keji lainnya di hadapan Tuhan; perbuatan dosa menjadi hal yang dilakukan bangsa ini. Maka dari itu, tidak salah jika Allah menghukum mereka bahkan dengan tindakan yang drastis melalui pembuangan.

Namun tindakan Allah tidaklah berhenti di situ, kasih dan keadilan-Nya berjalan berdampingan. Allah pasti dan harus menghukum mereka, tetapi Allah juga menyediakan pemulihan. Inisiatif datang dari Allah (ay. 26) untuk memulihkan mereka. Mereka akan diberikan hati dan roh yang baru untuk dapat mencintai-Nya dan mendapatkan segala berkat-Nya. Hati dan roh yang baru ini bukan berarti bahwa mereka menjadi manusia yang berbeda dari sebelumnya, tetapi melambangkan sebuah kerohanian, pembaharuan iman yang baru. Jika mengacu kepada Injil Yohanes, hati dan roh yang baru berarti dilahirkan kembali untuk menjalani kehidupan kerohanian yang baru. Yang perlu diketahui, pemulihan ini datangnya dari inisiatif Allah yang mengasihi umat-Nya.

Hari ini nubuatan ini telah digenapi dengan datangnya Yesus Kristus ke dalam dunia. Allah telah berinisiatif kepada manusia untuk menghapuskan dosa mereka. Allah Roh Kudus juga akan melahirbarukan seseorang agar dapat dilahirkan kembali. Manusia yang dulunya mati secara rohani karena dosa, kini menjadi hidup dan berkemenangan atas dosa. Jika kita mengaku telah mengalaminya, maukah kita untuk (1) mengingat kembali kelahiran baru dan menghidupinya? serta (2) mendoakan orang-orang yang belum percaya agar lahir baru?

STUDI PRIBADI: Yehezkiel 36 adalah nubuatan pengharapan berkat Tuhan kepada Israel setelah hukuman Allah. Bagaimana pengharapan ini diaplikasikan dalam kehidupan kita?
POKOK DOA: Berdoalah agar melalui kehidupan orang-orang percaya, Allah melahirbarukan orang-orang yang belum mengenal-Nya. Mereka mengenal Juruselamat yang memulihkan hidupnya.