Bacaan hari ini: Mazmur 119:1-88
“Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.” (Mazmur 119:2-3)

Pada akhir 2018, perusahaan Google membuat sebuah kampanye yang berjudul, “Tanya Aja Google App”. Kampanye ini mendorong konsumen memakai aplikasi Google dengan lebih luas. Jika selama ini aplikasi Google hanya dipakai lewat komputer, kini mereka mendorong agar Google dipakai juga secara aktif dari ponsel. Jika dahulu kita memakai Google dengan cara mengetik pertanyaan, kini mereka mendorong kita untuk memakai teknologi pengenalan suara. Kita bertanya secara lisan dan Google App akan menjawab secara lisan pula. Google App akan menjawab segala pertanyaan kita; arah perjalanan, resep masakan, skor pertandingan bola, pengetahuan umum, cara bermain alat musik, bahkan membuat lelucon kepada Anda. Lambat laun, pencarian informasi akan menjadi semakin mudah. Tanpa terasa, kita semua akan semakin sedikit menyimpan informasi dalam pikiran, dan sangat tergantung pada informasi digital. Tetapi, apakah aplikasi ini sanggup menjawab semua pertanyaan kehidupan? Bagaimana dengan Firman Tuhan?

Menurut penulis Full Life Bible Commentary, Mazmur 119 mengung-kapkan kasih yang agung untuk firman Allah. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah memiliki kekuatan penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan. Inilah harta karun rohani yang sesungguhnya!

Sayangnya sebagian besar dari kita tidak cukup tekun untuk mempelajarinya. Firman Tuhan dianggap membosankan dan ketinggalan zaman, atau bahkan diragukan kebenarannya. Kita cenderung malas dan akhirnya menyerah untuk belajar kebenaran Firman-Nya. Sesungguhnya, tanpa iluminasi Roh Kudus, mustahil kita dapat memahami Firman-Nya. Satu hal krusial yang harus kita lakukan sebelum belajar Firman Tuhan adalah berdoa. Kita harus minta kemurahan Roh Kudus untuk membuka dan menganugerahkan hikmat Ilahi kepada kita, agar dapat memahami kekayaan dan kebenaran Firman-Nya.

STUDI PRIBADI: (1) Pernahkah saudara mengalami kekuatan Firman Tuhan? (2) Sudahkah dengan tulus hati meminta hikmat Roh Kudus, untuk memahami kebenaran Firman Tuhan?
POKOK DOA: Berdoalah memohon agar Roh Kudus membuka mata rohani kita serta menganugerahkan hikmat Ilahi, agar kekuatan dan keagungan Firman TUHAN Allah dapat kita alami dan rasakan dalam hidup kita.