“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Korintus 4:18)

Bacaan hari ini: 2 Korintus 4:16-5:10

Dalam surat 2 Korintus ini, rasul Paulus menceritakan kepada jemaat akan pelayanannya yang penuh dengan penderitaan dan kesulitan. Begitu sulit dan menderitanya sampai-sampai Paulus mengatakan bahwa dia dan teman-temannya seperti sudah dijatuhi hukuman mati (2 Korintus 1:8-9). Walaupun demikian Paulus tetap setia dan tidak tawar hati melakukan pelayanannya. Paulus mengatakan bahwa dia selalu mengarahkan hidupnya pada yang tidak kelihatan dan bukan pada yang kelihatan. Dia mengarahkan hidupnya pada hal yang kekal dan bukan hal yang fana yang ada di dalam dunia ini. Paulus tahu bahwa hidupnya yang sekarang, walau menghadapi kesulitan dan penderitaan, memiliki tujuan yang jelas yaitu kemuliaan kekal bersama Allah.

Kepastian ini adalah janji Allah sendiri dan bukan karena kekuatan dan kehebatan manusia. 2 Korintus 5:5 mengatakan bahwa Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan menjaminnya dengan mengaruniakan Roh Kudus kepada kita. Itu artinya, janji akan kemuliaan kekal ini bukan main-main karena Allah menjaminnya dengan Roh Kudus. Apa yang Allah perbuat ini menjadikan Paulus menghidupi dua hal yang juga menjadi pelajaran buat kita. Pertama adalah dia bisa tabah selama hidup dalam dunia ini dengan segala pergumulan yang harus dihadapinya. Dikatakan, hati Paulus penuh dengan keberanian untuk tetap menjalani kehidupannya di dalam Tuhan walau harus menderita. Sedangkan yang kedua adalah Paulus rindu menjaga hidupnya berkenan kepada Allah di dalam pimpinan Roh Kudus. Bukan karena Allah sudah menjaminnya maka kita bisa seenaknya, tetapi justru karena karunia Allah itu maka kita harus menghargai dan bersedia dipimpin-Nya. Bagaimana dipimpin Roh Kudus? Salah satunya adalah Roh Kudus mengingatkan kita untuk hidup dalam firman Allah dan janji-janji-Nya. Dari sanalah datang pembaharuan demi pembaharuan dalam hidup rohani kita sehingga walaupun tubuh fisik kita makin lemah tetapi manusia batiniah kita makin dikuatkan dalam menjalani kehidupan ini sebagai saksi Tuhan Yesus.

STUDI PRIBADI: Dua hal apakah yang dicontohkan Paulus kepada kita untuk hidup dengan memperhatikan yang tidak kelihatan?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar hati mereka selalu dikuatkan untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah dalam menghadapi segala situasi hidup.