Bacaan hari ini: Yehezkiel 33
“Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.” (Yehezkiel 33:7)

Selain memberikan rumput dan air yang cukup dan melindungi dari binatang buas, tanggung jawab dari penjaga kambing domba adalah juga mengingatkan kambing dombanya dengan tongkat apabila kambing dombanya mulai berjalan sendiri menuju tempat yang berbahaya. Itulah gambaran tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada Yehezkiel sebagai penjaga Israel. Tanggung jawab Yehezkiel adalah menyampaikan peringatan, teguran, nasihat dari Tuhan kepada bangsa Israel ketika mereka berbuat dosa. Jika Yehezkiel sudah menyampaikan peringatan Tuhan tapi mereka tidak mau mendengarkannya (bertobat), maka hukuman akan ditanggung oleh mereka yang berbuat dosa. Yehezkiel sebagai penjaga tidak akan terkena hukuman, karena ia sudah melakukan tanggung jawabnya untuk mengingatkan. Namun apabila Yehezkiel tidak mau menyampaikan teguran dari Tuhan dan orang yang berbuat dosa itu harus terkena hukuman mati dalam kesalahannya, maka Yehezkiel sebagai penjaga juga akan dimintai pertanggungan jawab atas kematian orang tersebut.

Sebenarnya panggilan menjadi penjaga bukan hanya diberikan kepada para rohaniwan saja. Setiap orang percaya juga dipanggil untuk saling menjadi penjaga bagi sesamanya, dalam arti kita punya tanggung jawab untuk menyampaikan peringatan Tuhan atas dosa yang dilakukan orang lain supaya mereka sadar dan segera bertobat. Apa yang kita sampaikan bukanlah menghakimi, tetapi adalah apa yang sudah Tuhan perintahkan atau peringatkan dalam firman Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan akan minta pertanggungan jawab dari kita bila kita tidak menyampaikan peringatan dari Tuhan. Tuhan Yesus juga memerintahkan agar kita menegur orang yang berbuat dosa: “Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia” (Lukas 17:3). Tuhan mau memakai kita untuk menolong orang lain segera sadar dan bertobat. Sudahkah kita menjadi penjaga bagi sesama kita?

STUDI PRIBADI: (1) Apa akibatnya bila kita menjalankan peran kita sebagai penjaga? (2) Dan apa akibatnya bila kita tidak melakukan tugas tanggung jawab kita sebagai penjaga?
POKOK DOA: Berdoalah agar setiap anak Tuhan mau dan berani menegur sesamanya yang berbuat dosa dengan berdasarkan kebenaran firman Tuhan dan dilandasi dengan kasih.