Bacaan hari ini: Lukas 7:18-35
“Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” (Lukas 7:23)

Setelah mendengar kabar dari para murid tentang mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, Yohanes Pembaptis mengajukan pertanyaan, “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Pertanyaan Yohanes ini kemungkinan besar mengindikasikan keraguan Yohanes Pembaptis atas pribadi Yesus sebagai Mesias bagi orang Israel. Dari banyak hal yang Yesus lakukan nampaknya bagi Yohanes pembaptis, Yesus belum cukup menunjukkan bahwa diri-Nya adalah sang Mesias sejati seperti yang diharapkan bangsanya.

Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Yohanes Pembaptis tidak secara langsung dengan jawaban iya atau tidak. Tuhan Yesus memberi jawaban Yohanes Pembaptis demikian, “Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” Dengan kata lain, Tuhan Yesus memberikan bukti langsung kepada Yohanes Pembaptis bahwa Dialah satu-satunya Mesias yang diharapkan sejak Perjanjian Lama. Dia melakukan semua mukjizat itu tepat seperti yang dinubuatkan para nabi. Keselamatan yang sudah dinubuatkan Yesaya terlebih dahulu sudah mulai digenapi oleh Yesus melalui mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya.

Kesalahpahaman konsep mesianik Kristus seperti Yohanes Pembaptis ini juga sering dijumpai di tengah orang Kristen masa kini. Natur dosa dalam diri kita dan akibat dunia yang jatuh dalam dosa, mendorong kita cenderung membangun sendiri konsep Allah yang kita mau. Jika seperti ini, kita tidak akan mengenal Allah dengan utuh dan akan mudah kecewa terhadap Allah. Sehingga, ketika orang Kristen cenderung mengenal Allah dengan konsep yang ia bangun sendiri, maka tidak heran jika seseorang dapat kehilangan imannya, yaitu kehilangan iman terhadap gambaran Allah yang diciptakan-nya sendiri. Untuk itu, marilah kita memohon hikmat Allah agar kita dapat mengenal Allah secara utuh melalui pengertian firman yang benar.

STUDI PRIBADI: Bagaimana konsep Anda tentang Allah? Mesias seperti apa Yesus dalam hidup Anda? Apa identitas atau karya Allah yang selama ini Anda tidak dapat terima atau tidak sukai, sehingga menghalangi pengenalan Anda yang utuh terhadap Allah?
POKOK DOA: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar memiliki pengenalan akan Tuhan yang benar dan hidup berpegang kepada imannya sehingga apapun yang terjadi, tetap setia dalam Tuhan.