Bacaan hari ini: Yeremia 30
“Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya.” (Yeremia 30:17)

Penghukuman Tuhan atas bangsa Yehuda berupa pembuangan ke tanah Babilonia merupakan sebuah bentuk pendisiplinan Allah kepada umat pilihan-Nya. Penghukuman itu bagi Yehuda teramat berat, sehingga Yeremia pun menggambarkannya seperti seorang laki-laki yang akan melahirkan. Ia merasakan sakit teramat sangat di pinggangnya dan memucatkan wajahnya karena penderitaan tersebut (ayat 5-7). Bahkan Allah menyebutkan luka mereka karena pembuangan itu seakan tak tersembuhkan dan teramat parah (ayat 12-15). Semua kesakitan dan penderitaan mereka disebabkan oleh satu hal saja; pemberontakan dan dosa mereka terhadap Allah yang besar. Berkali-kali Allah mengingatkan dan meminta pertobatan mereka, namun mereka menolak, hingga tangan Allah yang kuat itu terayun mendisiplin mereka.

Namun penghukuman itu tidak akan berlangsung selamanya, Allah akan menyatakan belas kasihan dan pertolongan pada saat-Nya (ayat 2-3; 18-22). Dan inilah yang patut disyukuri Yehuda: Allah memang menghukum dosa mereka, tetapi Allah juga mengampuni mereka. Sesungguhnya Allah memang membuang mereka, tetapi Allah juga yang memulangkan mereka. Sungguh Allah memang memukul mereka, tetapi Ia juga yang memulihkan mereka.

Kebenaran ini terus kita jumpai sepanjang lembaran Alkitab. Dalam Ayub 5:17-18 mengingatkan kita: “Sesungguhnya berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga membebat; Dia yang memukuli tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.”

Apakah saat ini kita sedang mengalami pendisiplinan Tuhan atas kesalahan dan dosa kita? Jangan menolak didikan dan kasih-Nya. Teruslah berharap dan percaya akan kebaikan-Nya. Karena ketika Ia menghukum, maka Ia juga akan merangkul. Allah tidak akan meninggalkan umat-Nya di tengah kesesakan mereka karena pertolongan-Nya nyata bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya.

STUDI PRIBADI: Apa yang menjadi alasan bagi TUHAN untuk menghukum dan memulihkan bangsa Yehuda?
POKOK DOA: Berdoa untuk para pemimpin jemaat Gereja Tuhan, agar mereka tetap setia berpegang kepada kebenaran Tuhan, memiliki hidup kudus dan setia melayani Tuhan, Amin.