Bacaan hari ini: Roma 1:18-2:16

“Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan.” (Roma 2:6-7)

Pada bagian Firman Tuhan yang telah kita baca hari ini, Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat Roma supaya mereka melihat bahwa pada akhir hidup manusia adalah murka Allah, karena kefasikan dan kelaliman manusia yang telah “menindas” kebenaran. Oleh karena itu, murka Allah adalah sebuah kepastian yang dinyatakan kepada manusia yang telah berdosa (kelaliman dan kefasikan).

Di tengah “kerinduan” manusia yang membutuhkan kebenaran, maka mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, “mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang berkaki empat dan menjalar,” yang dalam bahasa sehari-hari kita kenal sebagai berhala (segala sesuatu yang menggantikan Allah dalam hidup manusia). Dengan demikian, maka manusia tidak pernah dapat memenuhi kekosongan hati mereka. Karena itu, Rasul Paulus mengajarkan bahwa untuk menunjukkan kelaliman dan kefasikan manusia, Allah telah menyediakan hukum Taurat dan hati nurani manusia sebagai penuntun bagi manusia yang mencari kebenaran yang sejati. Dan ujungnya adalah untuk menggenapi standar kekudusan Allah yang sangat tinggi; manusia tidak cukup hanya mematuhi Hukum Taurat dan mengikuti hati nurani mereka, mereka memerlukan pribadi Allah sendiri yang menyatakan diri-Nya kepada manusia. Karena tanpa Allah yang memenuhi hati manusia yang berdosa, murka Allah akan dinyatakan kepada mereka.

Dengan demikian, dalam kehidupan kita yang penuh dengan dosa ini, marilah setiap kita belajar untuk mempertajam kepekaan kita yaitu dengan menaati peraturan dan hukum yang benar, yang sesuai dengan kehendak Allah. Sehingga kita yang saat ini sedang mencari-cari kepuasan sejati, dapat diarahkan dengan benar, yaitu kepada pribadi Allah yang telah menyatakan diri-Nya, melalui Yesus Kristus. Dengan kata lain, Yesus Kristus adalah Pribadi yang tak tergantikan, hanya Dia yang dapat memuaskan kebahagiaan manusia di dunia ini.

STUDI PRIBADI: (1) Apa yang dicari dan diusahakan manusia di dalam dunia? (2) Menurut Anda, siapakah yang dapat memenuhi semua yang dicari dan diusahakan manusia?

Berdoalah: Tuhan Yesus, jangan biarkan kami mencari kepuasan di dalam dunia yang sementara ini. Tolonglah dan tuntun kami untuk tetap di dalamMu dan hidup sesuai Firman-Mu, Amin.