Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 21:27-40

“Sambil berteriak: Hai orang-orang Israel, tolong! Inilah orang yang di mana-mana mengajar semua orang untuk menentang bangsa kita dan menentang hukum Taurat dan tempat ini! … dan menajiskan tempat suci ini!” (Kisah Para Rasul 21:28)

Tindakan provokasi adalah tindakan atau perbuatan untuk membangkitkan kemarahan dan tindakan hasutan untuk melakukan perbuatan negatif. Hal inilah yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi yang datang dari Asia.

Anehnya, orang-orang Yahudi dari Asia itu menghasut orang banyak bahwa Paulus menentang tradisi Yahudi pada saat berada di dalam Bait Allah dan Paulus sedang di dalam akhir upacara pengudusan selama 7 hari. Tuduhan-tuduhan yang diberikan kepada Paulus tidak ada dasarnya, baik itu tuduhan melanggar tradisi Yahudi maupun membawa orang Yunani ke dalam Bait Allah. Mereka telah didorong oleh kebencian yang sangat, yang melahirkan niat untuk membunuh Paulus dengan alasan agama dan alasan ini begitu ampuh.

Apakah iman sejati itu? Apa didasarkan pada kebutaan dan kebencian di dalam membela agama, sehingga mereka harus memukul dan hendak membunuh Paulus? Beda dengan Paulus; Paulus di dalam memberitakan Injil tanpa rasa takut, didasarkan kasih kepada Allah dan sesama, sehingga ia berkata: “Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus.”

Ketika Paulus ditangkap dan diikat dengan rantai serta orang banyak berbondong-bondong mengikuti dia sambil berteriak, “Enyahkan dia”, Paulus tetap dengan berani menghadapi semuanya itu dengan bersandar penuh pada tuntunan Tuhan Allah, bukan bersandar pada kekuatannya sendiri. Tuhan berfirman: “Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan” (Luk. 12:11-12). Maka ia mulai berbicara kepada orang banyak itu.

STUDI PRIBADI: (1) Mengapa orang-orang Yahudi yang datang dari Asia, melihat Paulus di dalam Bait Allah kemudian berteriak dan menghasut rakyat untuk menangkap dia? (2) Apa yang dilakukan oleh Paulus menghadapi situasi yang demikian?

Berdoalah: Ya Tuhan, hanya kepada-Mu, hamba belajar untuk senantiasa bersandar penuh sebab di sanalah ada keberanian untuk memberitakan Injil. Tuntunlah dan pimpinlah hamba-Mu ini.