Bacaan hari ini: Yoel 2:12-27
“Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.” (Yoel 2:13)

Pada bagian sebelumnya, kitab Yoel menyatakan tentang nubuat hukuman Allah kepada umat-Nya, maka bagian ini dimulai dengan seruan pertobatan kepada seluruh rakyat, baik tua-muda, kanak-kanak, dewasa, dan para imam pelayan Tuhan (ay. 12-17).

Seruan pertobatan ini dilanjutkan dengan janji pemulihan Allah terhadap bangsa yang bertobat (ay. 18-27). Pemulihan Allah benar-benar total, karena dikatakan bahwa Allah akan memulihkan segala kerusakan yang diakibatkan oleh tulah belalang dan serangan bangsa dari utara. Hasil tanah akan berlimpah, musim hujan akan turun seperti pada mulanya sehingga menyuburkan tanah, sukacita dan kelimpahan akan dinikmati umat Allah. Tapi satu hal yang menjadi perhatian adalah bahwa pemulihan ini akan dilakukan Allah setelah hukuman Allah terlaksana. Allah tidak akan meluputkan hukuman yang akan dikerjakan-Nya atas umat-Nya ini, tulah belalang akan menghancurkan tanaman dan hasil tanah, serangan bangsa dari utara akan memporak-porandakan seisi bangsa. Tapi jika mereka mau bertobat maka pemulihan akan terjadi.

Mengapa Allah berbuat demikian? Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa dosa ada konsekuensinya, dan pertobatan sejati memang membawa kita kepada pengampunan, tetapi tidak meluputkan kita dari konsekuensi dosa tersebut. Umat Allah telah jatuh dalam kesombongan dan menjauh dari Allah. Mereka terlena dengan kenyamanan dan kekayaan yang mereka miliki dan menggantikan Allah dengan kekuatan mereka sendiri. Di sanalah Allah mengizinkan penghukuman-Nya datang dan menghancurkan mereka. Hal kedua adalah, di dalam penghukuman-Nya, Allah tidak membiarkan umat-Nya. Allah itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia (ay. 13), Dia menginginkan umat-Nya menyadari keadaannya dan berbalik sepenuh hati kepada-Nya. Allah menyediakan pemulihan bagi mereka yang bukan hanya hancur secara fisik, tetapi hancur hati karena dosa mereka dan datang pada Allah.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Tuhan inginkan dari umat-Nya ketika Dia akan memulihkan mereka?
POKOK DOA: Berdoa bagi setiap jemaat Tuhan agar tidak dengan sengaja membiarkan diri dan bermain-main dengan dosa, tapi segera menyadarinya dan bertobat di hadapan Allah.