Bacaan hari ini: Yesaya 63
“Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia Tuhan, perbuatan Tuhan yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan Tuhan… yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.” (Yesaya 63:7)

Dalam bagian Firman Tuhan ini, kita melihat bagaimana kehidupan bangsa Israel bersama dengan Allah. Begitu banyak kasih karunia dan kebaikan Allah yang telah dialami oleh orang Israel.

Sebagai bangsa yang berada di bawah penindasan bangsa Mesir, Tuhan mengangkat hidup mereka dengan pembebasan. Dalam kebebalan hati bangsa Israel, Tuhan tidak meninggalkan mereka. Ketika bangsa Israel hidup tidak setia kepada janjinya, Allah marah namun pada akhirnya Allah tetap berbelas kasihan kepada mereka dan memberikan pemulihan kepada bangsa Israel; dalam kesesakan, Allah menyelamatkan mereka, Allah menebus mereka dengan kasih-Nya dan belas kasih-Nya; Allah mengangkat dan menggendong mereka; Allah menyatakan kuasa-Nya melalui Musa dengan membelah air di laut merah dan sungai Yordan. Itu sebabnya nabi Yesaya menuliskan: “Bukankah Ia berfirman: ‘Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,’ maka Ia menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala” (Yes. 63:8-9). Bagian firman Tuhan ini, mengingatkan mereka tentang siapakah diri mereka di hadapan Allah? Orang Israel bukanlah siapa-siapa, mereka adalah manusia yang sangat lemah dan sangat membutuhkan Tuhan.

Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda merenungkan siapakah Anda di hadapan Tuhan? Pernahkah Anda merenungkan kebaikan demi kebaikan yang telah Tuhan nyatakan dalam hidup Anda? Ataukah Anda berkata semuanya karena kerja keras Anda? Semuanya karena kepintaran Anda? Apapun kenyamanan hidup yang Anda nikmati saat ini, keluarga yang harmonis, pekerjaan lancar, kesehatan baik, dan semuanya lancar. Jangan lupa bersyukur dan mengingat bahwa semuanya karena anugerah Tuhan, semuanya karena kebaikan Tuhan.

STUDIPRIBADI: (1) Apa yang telah Tuhan lakukan terhadap Israel? (2) Bagaimana sikap Israel mengingat kebaikan Allah? (3) Bagaimana Anda meresponi kebaikan Allah?
POKOK DOA: Berdoalah dan bersyukurlah kepada Tuhan atas kasih Tuhan yang tidak pernah berkesudahan dalam hidupmu. Berjanjilah untuk hidup yang penuh dengan ucapan syukur atas kasih-Nya yang begitu besar.