Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 13:50-14:20
“Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka…” (Kisah Para Rasul 14:19)
Semakin kita ingin melakukan yang benar, semakin banyak tantangan. Seiring dengan pekerjaan penginjilan yang dilakukan Paulus dan Barnabas yang meluas, semakin meluas pula orang-orang Yahudi mencoba menghambat pekerjaan Tuhan ini.
Orang-orang Yahudi begitu membenci pemberitaan Injil; dan otomatis mereka juga membenci Paulus dan Barnabas yang datang ke Pisidia dan Ikonium untuk memberitakan Injil. Mereka melakukan berbagai cara untuk menghambat dan menghalangi pelayanan keduanya. Di Antiokhia, orang-orang Yahudi menghujat orang-orang Pisidia dan membantah khotbah Paulus tentang Kristus (Kis. 13:45). Di Ikonium, pekerjaan yang tidak kalah gencar juga dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Mereka menghasut orang- orang terkemuka di Ikonium (13:50), yang mengakibatkan Paulus dan Barnabas dianiaya, serta diusir dari sana. Namun di tengah berbagai-bagai tantangan orang-orang Yahudi itu, pekerjaan Tuhan yang dilakukan Paulus dan Barnabas selalu berbuahkan hasil. Ada orang-orang di Pisidia yang tidak mengenal Allah, memuliakan Allah dan menjadi percaya (13:48).
Ketika timbul penganiayaan dan pengusiran terhadap Paulus dan Barnabas, murid-murid di sana justru dikuatkan oleh kehadiran Roh Kudus, melalui pelayanan Paulus dan Barnabas (ay. 52). Hal yang sama terjadi di Ikonium, Listra dan daerah sekitar. Mereka terus diikuti orang-orang Yahudi yang menentang, menghasut orang-orang setempat, bahkan Paulus dilempari batu (14:19). Namun Tuhan selalu melindungi hamba-Nya yang melayani Dia dan melakukan apa yang benar. Paulus ditolong oleh murid- murid di sana dan dia terselamatkan. Semakin banyak tantangan dalam melayani Tuhan, semakin Tuhan menyatakan kuasa dan pertolongan-Nya.
Bagi kita, umat Tuhan, ketika kita dipercayakan untuk melayani Tuhan, untuk menginjili bahkan untuk melakukan yang benar, jangan pernah kita mundur untuk melakukannya. Yakinilah pertolongan Tuhan yang menyertai dan melindungi ketika kita melakukan apa yang Tuhan percayakan.
STUDI PRIBADI: (1) Adakah dalam pekerjaan atau pelayanan yang Tuhan percayakan, kita menemui banyak tantangan? (2) Datanglah kepada Tuhan dan mohonlah kuasa dari Tuhan untuk menguatkan setiap kita untuk tetap setia menjalankannya.
Pokok Doa: Berdoalah agar jemaat Tuhan dapat dengan setia melakukan pekerjaan Tuhan sekalipun ada banyak tantangan. Kiranya setiap tantangan membuat kita semakin bersandar kepada kuat tangan Kristus.