Bacaan hari ini: Hosea 3
“Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.” (Hosea 3:5)

Perumpamaan yang paling menonjol dalam kitab Hosea adalah mengenai pernikahan. Hosea mendapat perintah dari Tuhan untuk menikahi seorang perempuan yang akan memberinya tiga anak lalu meninggalkannya dan menjadi pelacur. Tetapi Nabi Hosea pada akhirnya harus membelinya kembali dari pasar budak (3:1-2). Israel sudah menikah dan bersatu dengan TUHAN, tetapi mereka melakukan “perzinahan rohani” dan berpaling kepada berhala-berhala yang mati. Hal ini menimbulkan kerusakan moral pada bangsa Israel. Bangsa Israel akan menderita karena segala dosa-dosa dan kejahatannya, tetapi Tuhan akan menebus dan memulihkan keadaan mereka.

Melalui pasal ketiga ini kita melihat bagaimana kasih Allah amat besar dinyatakan kepada umat-Nya. Tuhanlah yang berinisiatif memerintahkan Hosea untuk menikahi istrinya kembali dengan cinta yang tulus, bukan dengan perkataan tetapi tindakan nyata yang pasti. Pernikahan kembali yang dilakukan oleh Hosea kepada istrinya merupakan gambaran akan kasih Allah yang amat besar kepada kita umat manusia yang berdosa.

J.I. Packer mengatakan bahwa kasih Allah adalah praktik kebaikan Allah kepada orang-orang berdosa. Kasih Allah yang dinyatakan kepada umat manusia yang berdosa seperti Israel merupakan manifestasi yang paling utama dan paling mulia. Kasih Allah itu juga dinyatakan kepada saya dan saudara. Allah mengutus anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus untuk datang ke dalam dunia dan menebus setiap dosa dan kejahatan kita. Sesungguhnya, kita harus dihukum dan dibinasakan oleh Tuhan, karena kita sama sekali tidak layak di hadapan Tuhan, tetapi itu tidak terjadi. Oleh karena kemurahan dan anugerah-Nya, kita mendapatkan keselamatan; dan oleh darah yang mahal dan kudus yaitu darah Yesus Kristus, kita telah ditebus dan memperoleh hidup yang kekal (bdk. 1Ptr. 1:18-19). Marilah kita meresponi kasih Allah dengan kembali percaya kepada-Nya, menyembah dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat hidup kita serta meninggalkan segala dosa dan kejahatan kita.

STUDI PRIBADI: (1) Pelajaran rohani apa yang kita dapatkan melalui pasal ketiga dari kitab Hosea? (2) Kasih Allah amat besar dalam hidup kita, bagaimana respon kita terhadapnya?
POKOK DOA: Berdoalah kepada Tuhan supaya kita menjadi pribadi yang takut kepada Tuhan, tetap percaya dan beribadah hanya kepada Tuhan. Buanglah dosa dan kejahatan yang dapat menghalangi relasi kita dengan Tuhan.