Bacaan hari ini: Yohanes 20:1-10
“Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.” (Yohanes 20:9)

Kisah kebangkitan Kristus menjadi sangat menarik bila ditinjau dari berbagai sudut pandang Kitab-Kitab Injil. Bila kita melihat kebangkitan Kristus di dalam catatan Injil Yohanes 20 tentu memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Secara khusus peristiwa awal kebangkitan Kristus dimulai dengan “kebingungan Maria Magdalena” pada waktu mengunjungi kubur Tuhan Yesus, di mana didapati oleh Maria Magdalena tubuh Tuhan Yesus sudah tidak ada lagi.

Maria Magdalena segera memberitahukan hal ini kepada Petrus dan murid-murid lain bahwa tubuh Tuhan Yesus tidak lagi di dalam kubur-Nya. Petrus segera berlari ke kubur itu dan segera masuk. Petrus mendapati bahwa tubuh Tuhan tidak ada dan hanya tertinggal kain kafan di atas tanah. Begitu juga murid-murid yang lain masuk dan mendapati bahwa tubuh Tuhan Yesus sudah tidak ada di sana dan mereka percaya — apa yang mereka lihat, bahwa Yesus sudah bangkit. Alkitab menuliskan bahwa, “Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati” (Yohanes 20:9).

Frasa “mereka belum mengerti isi Kitab Suci…” menunjuk kepada para murid belum memahami apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus tentang hubungan antara kebangkitan-Nya dengan Alkitab Perjanjian Lama (bnd. Luk. 24:46). Mereka mengetahui bahwa Yesus telah menubuatkan kebangkitan-Nya, tetapi mereka tidak memahaminya secara harafiah tentang kebangkitan Yesus (bnd. Mrk. 9:10). Seorang penafsir Alkitab, Andreas J. Kostenberger, menuliskan bahwa para murid yang mengasihi Yesus lebih mendasarkan pada apa yang mereka lihat (tentang kubur yang kosong) daripada percaya pada apa yang dituliskan Kitab Suci (tentang kebangkitan Kristus).

Belajar dari bagian ini bahwa kadang kita lebih menuntut fakta-fakta tentang kebangkitan Kristus daripada percaya apa yang Kitab Suci tuliskan tentang kebangkitan Yesus Kristus. Namun berbahagialah kita yang percaya kepada Kristus dan kebangkitan-Nya meski kita tidak melihatnya.

STUDI PRIBADI: Pelajaran rohani apa yang Anda dapat ketika membaca dan merenungkan bagian Firman Tuhan ini?
POKOK DOA: Bersyukurlah bahwa Yesus Kristus telah bangkit. Memohonlah kepada Tuhan, agar menjaga dan memampukan kita berkomitmen untuk taat dan setia melayani-Nya, Amin.