“Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.” (2 Korintus 8:2)

Bacaan hari ini: 2 Korintus 8:1-15

Saudara coba renungkan apa yang disampaikan oleh Rasul Paulus dalam pembacaan hari ini. Dibawah penganiayaan dan kemiskinan yang parah dan sangat sulit, gereja-gereja di Makedonia (Filipi, Tesalonika, Berea) memberi lebih banyak, bahkan melampaui kemampuan mereka. Mereka sepenuhnya menyerahkan diri kepada Tuhan dan memberi berdasarkan kerinduan mereka, semata-mata hanya untuk menyenangkan hati Allah. Inilah kunci dari memberi dengan murah hati yang dilakukan oleh jemaat Makedonia dan yang harus juga kita lakukan.

Pertama, mempersembahkan hati kita kepada Allah; ini termasuk juga mempersembahkan uang kita. Kedua, kita memberi untuk pekerjaan Allah sebagaimana Allah telah menggerakkan dan mengarahkan hati kita untuk mendukung pekerjaan Allah di muka bumi ini. Ingatlah baik-baik, di dalam 2Korintus, “memberi” digambarkan sebagai “kasih karunia” yang ditempatkan Allah dalam hidup kita. Dan kasih karunia itulah mendorong kita untuk bermurah hati kepada orang lain.

Marilah sebagai anak-anak Tuhan Yesus, kita yang telah menerima kasih karunia dari Allah, dan karena kasih karunia itu tinggal di dalam hidup kita, kiranya menyadarkan kita bahwa kita bukan hanya menerima sesuatu dari Tuhan Yesus saja, tetapi ada saatnya kita memberi sesuatu kepada Tuhan Yesus, baik di dalam pelayanan, pekerjaan, ataupun keluarga; dan semua yang kita lakukan ini, kita lakukan untuk Tuhan. Kita bukan hanya memberikan hidup untuk dipakai Tuhan tetapi dengan sukacita kita mau memberikan uang kita untuk mendukung pelayanan gereja kita. Walaupun dalam keadaan yang sulit seperti saat ini, bukan menjadi alasan untuk tidak bermurah hati. Di dalam kondisi seperti sekarang inilah, boleh mendorong kita untuk melakukan perbuatan baik, yaitu dengan bermurah hati kepada saudara-saudara kita seiman dan yang lainnya sehingga mereka boleh melihat Kristus yang hidup di dalam hidup kita dan mereka memuliakan Bapa yang di sorga; sehingga Kerajaan Allah semakin diperluas di muka bumi. Itulah panggilan hidup kita.

STUDI PRIBADI: (1) Apakah arti kemurahan hati? (2) Apakah kunci dari memberi dengan murah hati yang dilakukan jemaat Makedonia, yang harus juga kita lakukan?

Berdoalah: Tuhan, terima kasih untuk kasih karunia yang Engkau berikan. Tolong kami supaya memiliki kemurahan hati, hidup menjadi saluran berkat bagi lainnya, dan mendukung pelayanan dalam doa, daya dan dana. Amin.