Bacaan hari ini: Yeremia 49
“Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai Elam, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda.” (Yeremia 49:34)

Setelah menubuatkan penghukuman Tuhan atas Moab, dalam pasal 49 ini, berturut-turut Tuhan menyatakan penghukuman yang akan datang atas bangsa Amon, Edom, Damsyik, Arab, dan Elam. Kita tahu bahwa peristiwa penghukuman ini terjadi di dalam sejarah, hampir bersamaan dengan pembuangan yang terjadi di atas kerajaan
Yehuda. Demikian pula Tuhan memakai tangan Nebukadnezar, raja Babel, untuk menghukum, baik bangsa Yehuda, maupun bangsa-bangsa di sekeliling Yehuda. Itulah sebabnya Yeremia kemudian menjadi nabi yang sangat disegani oleh orang Yahudi, dan ia menjadi nabi yang besar seperti nabi Yesaya. Karena pada waktu Yeremia membuat nubuat yang tidak populer ini, yaitu tentang kekalahan Yehuda terhadap Babel, dan akan adanya pembuangan, raja dan para petinggi kerajaan tidak dapat menerima berita ini, walau mereka tahu Yeremia jujur dalam menyampaikan Firman Tuhan. Namun mereka hanya ingin mendengar kabar yang baik, tetapi tidak mau yang sebenarnya, tentang
hukuman Tuhan. Namun dengan berjalannya waktu, tidak lalu, tetap dalam zaman Zedekia (raja Yehuda yang terakhir), apa yang dinubuatkan oleh Yeremia, seluruhnya tergenapi, tidak kurang tidak lebih, sama seperti perkataan Yeremia. Oleh sebab itu, orang Yahudi, baik dalam perjanjian baru maupun sampai sekarang ini, mereka sangat
menghormati nabi Yeremia.

Sebagai anak Tuhan, kita memiliki kebenaran Firman Tuhan, mari kita belajar seperti Yeremia, hidup di dalam kebenaran dan setia memberitakan kebenaran, walau berita kita tidak populer, bukan yang diharapkan atau disukai oleh orang lain, namun itulah kebenaran Firman Tuhan. Marilah kita hidup setia dan menjunjung tinggi Firman Tuhan
tersebut. Walaupun pada mulanya ada penolakan, bahkan mungkin penganiayaan terhadap kita karena keteguhan prinsip kita, namun pada akhirnya Tuhan sendiri yang akan menyatakan, siapa yang benar siapa yang salah.

STUDI PRIBADI: (1) Nabi Yeremia setia menghidupkan Firman dan telah memberitakan kebenaran, apa yang telah kita lakukan dalam hubungan kita dengan Firman Tuhan? (2) Penghukuman Tuhan atas umat manusia adalah pasti dan semakin mendekat, apa yang menjadi prioritas hidup kita bagi mereka yang belum ada dalam keselamatan?
POKOK DOA: Berdoalah bagi para pemimpin gereja agar mereka tetap setia hidup di dalam Tuhan, meski menghadapi berbagai macam pergumulan dan kesulitan didalam hidupnya.