Bacaan hari ini: Lukas 6:12-19
“Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul.” (Lukas 6:13)

Sebelum terjadi setiap peristiwa penting dalam pelayanan-Nya, Yesus mengambil momen yang serius yaitu waktu menyendiri dan berdoa untuk menentukan kelanjutan karya-Nya di dunia. Yesus berdoa semalam-malaman agar bisa memilih kelompok inti, 12 rasul. Pemilihan murid adalah hal yang serius dan merupakan misi dari Yesus sendiri, oleh karenanya Yesus menyerahkan pemilihan itu kepada kehendak Bapa-Nya, Ia merasa perlu menyelidiki dan mengetahui kehendak Bapa.

Berbagai latar belakang dan kepribadian orang dipilih oleh Yesus untuk menjadi murid-Nya. Para murid yang dipilih meninggalkan pekerjaan bahkan keluarga dan tinggal bersama Yesus agar mereka bisa meneladani model pelayanan yang Yesus lakukan. Murid-murid Yesus bukanlah orang yang sempurna, mereka sering bertengkar, memiliki iman yang lemah, dan sulit untuk mengerti pengajaran Yesus. Mereka pemarah, keras kepala dan bahkan pendusta. Ketika peristiwa yang terjadi di taman Getsemani, jelas terlihat mereka mulai meninggalkan Yesus, tetapi Yesus justru mengasihi mereka, karena kelak merekalah yang akan memperluas ajaran Kristus ke seluruh penjuru dunia.

Murid-murid yang dipilih oleh Yesus, meskipun memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi disatukan oleh Yesus ke dalam satu komunitas yang baru untuk menjadi murid-Nya, mereka harus berelasi dengan orang lain dan memiliki sikap yang berbelas kasihan terhadap orang-orang yang membutuhkan Yesus dan mengantarkan orang-orang kepada-Nya.

Bagian Firman Tuhan ini mengingatkan kepada kita sebagai murid Yesus, dimana kita pun dipanggil untuk ikut serta dan meneruskan karya pelayanan dari murid-murid Yesus. Jangan kita terus memusatkan pikiran hanya untuk diri sendiri; kita hendaknya juga berpikir untuk orang-orang di sekitar kita, dan melihat mereka sebagaimana Yesus melihat diri mereka. Mari, menjadi murid Yesus yang memberikan jawaban atas orang-orang yang memerlukan belas kasihan, sehingga semakin banyak orang datang dan bersedia menjadi murid Yesus.

STUDI PRIBADI: (1) Apa yang Anda pelajari dari kehidupan murid Yesus? (2) Maukah Anda sebagai murid Yesus meneruskan pelayanan yang dilakukan para murid sebelumnya?
POKOK DOA: Berdoalah agar setiap orang percaya bisa menjadi murid Yesus yang terpanggil untuk memperluas ajaran Kristus ke seluruh penjuru dunia, di tempatnya masing-masing atau sesuai kerinduannya.